Okay, buat yang nggak punya instagram tentu sangat bisa. Tapi postingan ini khusus untuk yang punya akun instagram :D
Buat yang terbiasa scroll instagram sampai lupa waktu, mungkin akan terasa berat.
Buat yang jualan di instagram, mungkin masih belum 100% tapi bisa dengan pengaturan jadwal posting.
Dan buat yang sudah bisa memfungsikan instagram untuk menimba ilmu atau sharing kebaikan, tentu akan sangat mudah melewati hari tanpa instagram atau bisa membukanya dengan kendali.
Postingan ini adalah curhatan saya, tentunya. Yang pernah menjadi kaum yang lupa waktu saat membuka instagram. Alhamdulillah sudah insaf sekarang.
Pembenarannya adalah karena akun jualan saya di sana, jadi semacam harus buka instagram. Padahal kenyataannya, postingnya sih sekian detik, tapi selancarnya bisa sampai lupa waktu. Astaghfirulloh...
Padahal, menyia-nyiakan waktu lebih parah dari kematian. Bila kematian memisahkan kita dengan dunia, maka menyia-nyiakan waktu memisahkan kita dengan dunia sekaligus akhirat.
Memang benar di instagram kita bisa banyak belajar, mencari inspirasi, atau menjajakan barang dagangan kita. Tapi oh tapi...
Itu bukan alasan yang bisa kita pegang terus saat kita kelamaan buka instagram.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk saya di tahap ini adalah dengan mengatur reminder di aplikasi instagram. Agar ada peringatan kalau sudah menghabiskan waktu sekian menit. Sebut saja 1 jam. Maka terhitung sejak pertama kali membuka aplikasi, akan ada peringatan "Hei, kamu udah 1 jam loh scroll-kepo sama postingan instagram." kurang lebih begitu. Dan waktunya ini akumulasi dalam sehari yah.
Pengaturannya ada di menu Your activity (diakses melalui tombol 3 garis di kanan atas, lalu pilih menu TIME dan submenu SET DAILY REMINDER.
Tapi, kalau ada peringatan tetap bisa diabaikan. Namanya juga mengingatkan, kalau yang diingatkan pura-pura ngga tau maksudnya ya sudah, bisa bablas.
Terus, judulnya kan sehari tanpa instagram?
Sabar...
Selanjutnya, kalau sudah bisa diingatkan oleh instagram, in sya Alloh akan bisa ke tahap ini.
Koentjinya adalah "manajemen diri" bukan manajemen waktu, kata Bu Okina. Hehe.. Bener sih, karena kita semua waktunya sama-sama 24 jam. Jadi, tinggal manajemen dirinya deh.
Untuk bisa sehari tanpa instagram, sangat mudah!
Sibukkan diri dan Lupakanlah instagram :D
Caranya gimana? Ya sibukkanlah diri dengan kegiatan yang disukai Alloh dan tancheupkan dalam hati dan pikiran kalau membuka aplikasi instagram bukanlah suatu kebutuhan.
Lah, kan saya jualan, saya kan mau sharing kebaikan, saya kan mau belajar. Iya silakan, tadi kan sudah disebutkan diatas koentjinya.
Ini kan sudah tahap tanpa instagram sama sekali. Naik level dari yang sebelumnya.
Percaya deh, kalau sudah bisa lakukan 2 cara diatas, in sya Alloh akan sangat mudah meninggalkan instagram (dan sosial media lainnya).
Karena sejatinya kita perlu berhati-hati dengan tipu daya syetan. Yang kerjaannya mengelabuhi manusia dengan menganggap kegiatan yang "mubah" itu menjadi menghabiskan waktunya sehingga melalaikan hal-hal yang sifatnya wajib dan sunnah.
Semoga kita semua dimudahkan untuk bisa memanajemen diri. Agar tidak tergolong orang-orang yang menyia-nyiakan waktu. Karena kelak kita akan ditanya tentang penggunaan waktu kita selama di dunia.
Aamiiin...
_________
Btw postingan ini juga bisa dipakai untuk sosmed lain yah ^-^
Seperti whatssap chat yang kurang penting dan kepoin story orang lain yang kadang kalau hatinya kurang sehat bisa bikin iri hati dan segala penyakit hati lain.
Intinya, segala sesuatu yang bisa melalaikan kita. Kalau sesuatu itu masih bisa dalam kendali kita dan berfaedah, nggak papa banget tetap memanfaatkan aplikasi itu asal yang pegang koentji bukan nafsu kita.
Kalau diajarin sama Ustadzah Halimah Alaydrus itu tiap pagi amalkan doa ini 19 kali seperti Sayyidina Fatimah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."
bagus
BalasHapus