Namun terkadang ada konflik batin.
Kamu ingin menolong orang.
Namun sekali menolong, kamu dimanfaatkan.
Kamu membantu pekerjaan orang lain.
Namun tak dibalas.
Kamu bekerja untuk atasanmu.
Namun orang lain mengambil alih wajahmu.
Seolah ingin hanya ia yang terlihat bekerja.
Kamu melakukan permintaan atasanmu.
Namun orang lain selalu ingin tahu.
Seolah seluruh kepentingan atasan wajib ia tahu.
Kamu dilarang pergi di jam kerja.
Namun ia tanpa malu pergi ke mall.
Kamu bekerja baik.
Namun ada saja kesalahan yang ia cari.
Tak ingat betapa sudah kamu membantunya banyak.
Pesan dari Ustadz Wijayanto adalah jika kamu mau berbuat baik, maka perbuatan buruk orang lain terhadapmu bukanlah suatu penghalangmu untuk tetap berbuat baik. Karena kamu berbuat baik bukan karena membalas perbuatan baik orang lain, bukan?
maka Kaitkan pekerjaanmu dengan Alloh, niscaya pekerjaanmu akan mulia.
Seperti lantai masjid yang lebih mulia dari lantai kamar mandi.Begitulah dunia kerja.
Siapa yang tidak siap menghadapi, maka tak akan cocok.
Tak cocok disini, ditempat lain belum tentu cocok.
Karena manusia sifatnya beragam, jadi tak mudah diatur bak robot.
Dunia ini penuh warna, jika tidak, maka tak indah.
Begitu juga sifat manusia yang beragam, jika sama, maka tidak akan ada pembelajaran menghadapi masalah.
Karena manusia bukanlah robot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.