Bismillah...
Tulisan ini dipersembahkan untuk Adik Hanum
anak kedua saya, yang alhamdulillah sudah dua bulan ini lulus Toilet Training (TT) 😍😍😍
Terima kasih teruntuk Budhe yang telah banyak membantu saya dalam proses TT Adik Hanum.
Cerita dimulai dari bulan Juni ketika Adik Hanum dibiasakan bila siang hari nggak pakai popok sekali pakai. Setiap sejam sekali ditawarkan untuk buang air kecil (BAK) ke kamar mandi. Kadang keluar kadang juga enggak.
Semakin hari, waktunya diperpanjang menjadi dua jam sekali diajak ke kamar mandinya. Sampai bulan Juli alhamdulillah lancar, adik Hanum pintar sekali diajak kerja sama, alhamdulillah... Untuk malam hari, sepulang saya kerja sampai pagi hari masih memakai pospak.
Minggu, 14 Juli adek tidur memakai pospak, tengah malam terbangun dan minta pipis.
16 juli mulai tidur malam nggak pakai pospak.
Alhamdulillah sampai 17 juli gak mengompol.
Koentji agar toilet training berhasil adalah: KETELATENAN dan KONSISTEN
Jadi, kalau anak udah siap ternyata orang tua atau pengasuh belum siap untuk telaten dan konsisten, ya sudah, siap-siap akan jatuh bangun prosesnya. Hehehe...
Koentji agar toilet training berhasil adalah: KETELATENAN dan KONSISTEN
Jadi, kalau anak udah siap ternyata orang tua atau pengasuh belum siap untuk telaten dan konsisten, ya sudah, siap-siap akan jatuh bangun prosesnya. Hehehe...
Maafin ibun ya, dek. Tulisannya nggak jadi publish September. Malah publish Desember saat adek udah banyak sekali kemajuannya. Termasuk udah bisa bilang "aku nggak suka digituin" atau "aku nggak nyaman"saat ada yang membuat adek nggak nyaman.
Lucunya, saat kita uleng-uleng dia itu udah protes "aku nggak suka digituin" hahahaaaa, dekkkk....
Sesek ya dek napasnya kalau diuleng-uleng ☺
Alhamdulillah, dek, semoga sehat terus, belajar terus dan terus menjadi adik baik yang sayang Mbak Rizma yah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.