07 April 2015

Apa kabar si bocah dua tahun?

Alhamdulillah, Rizma sehat dan makin aktif serta cerewet. Bundanya padahal ngga cerewet-cerewet amat. Hihi... Berasa udah lama ngga nulis perkembangan sibocah yang makin menggemaskan itu. Alhamdulillah ya mungkin karena kesibukan kuliah (alibi) dan pekerjaan jadi jarang nulis.
Ok, bunda lupa dari usia dua puluh berapa bulan sampai dengan usia dua tahun ini nambah banyak banget kepintaranmu.
  • Kalau lagi nyanyi, terus bunda papah ikutin liriknya tapi sengaja disalahin, Rizma langsung nyautin 'salah' dan membenarkan lirik lagunya. Contohnya lagu dondong apa salak, duku cilik-cilik, mlaku apa mbecak, mlaku dimik-dimik. Salah katanya yang benar dondong apa salak, dukuh cilik-cilik, bunda menyang pasar, mlaku dimik-dimik.
  • Udah bisa juga mengganti lirik lagu. Misalnya lagu burung kakak tua, hinggap di jendela, nenek sudah tua, giginya tinggal ..... Empat! kata Rizma :D
  • Udah bisa bilang: Bunda/papah, I love you because Alloh, begini katanya: Bunda, aityu Alloh... :3
  • Sekarang menirukan papahnya memanggil bundanya dengan panggilan singkat BUN, yang ini lucu sekali, pernah saya tertidur duluan sementara Rizma masih ngoceh. Ngga lama manggil saya bun, bun, bun (nada semakin meninggi) sambil nyolek-nyolek wajah saya biar bangun.
  • Kalau ditanya, Rizma pinter ngga? dijawab 'pinter', ditanya kayak siapa? dijawab 'bunda' bgitu juga saat ditanya Rizma cantik ngga, rizma hebat ngga, jawabannya cantik, hebat, kayak bunda. Makasih ya, nak. Xixixi
  • Suka kalau balapan merangkak sama bundanya. Sepertinya kangen merangkak anak ini.
  • Kalau ditanya kangen ngga sama yangti? jawabannya kangen, ditanya sayang ngga sama yangti juga dijawab sayang. Semoga jadi anak yang menebarkan kasih sayang ya, nak.
  • Menirukan kodok, posisi jongkok sambil loncat dan selalu heboh kalau saya pura-pura menangkapnya.
  • Udah tau deh kalau ada adzan selalu mengingatkan papah dan bundanya untuk dholat. Bahkan sekarang di rumah lagi ada bapak tukang kalau adzan diingatkan: Bapak sholat dulu, ya... Semoga jadi anak sholehah ya, nak.
  • Pinter ngeles. Masya Alloh, kalau datang saatnya mandi, selalu bilang "main dulu" kalau air udah siap. Pokoknya main terus maunya. Ngambek juga kalau dipaksa, kudu diiming-imingi mainan yang dibawa ke kamar mandi.
  • Bangun tidur pagi, sering kali menyapa bundanya yang sedang memasak: bunda, macak. Begitu sapanya.
  • Udah pinter kalau dikasih tau sudah besar jangan mimik bunda lagi, tapi masih belum berhasil untuk ngga minta mimik bundanya.
  • Suatu ketika saat menelpon bunda, bundanya sibuk, terus minta maaf ke Rizma: maaf ya Rizma, bunda sibuk jadi baru nelpon. Karena kejadian itu, kalau telpon dan ditanya lagi apa? selalu dijawab dengan 'sibuk' masya Alloh anak kecil benar-benar seperti kaset kosong. Dan ini berlaku ketika telpon semua orang. 
  • Saat ditanya sudah makan belum? sudah sholat belum? sudah mandi belum? jawabannya selalu sama: 'sudah' meskipun kenyataanyya belum. Mungkin Rizma belum mengerti makna belum. Akhir-akhir ini udah mulai mengerti kata belum.
  • Suka ingin "liat", bundanya memasak selalu "liat", ada suara pesawat, selalu ingin "liat" dan semuanya serba ingin di'liat'
  • Sering membuat lagu sendiri. Misalnya Bunda sini bunda pakai nada sesuka hatinya.
  • Senang berwudhu bersama dan kemudian sholat bersama. Yang ini pokoknya jangan sampai dipaksakan, kalau lagi ngga mau pakai mukena ya saya biarkan aja, yang penting sajadah dan mukena disediakan. Seringnya sih memilih sholat didepan saya, tapi tau aja kalau saya mau sujud minggir dulu. Mungkin takut ketindihan kali ya. Hehe... Selesai sholat selalu 'salim' sama bunda dan menunggu papahnya dari masjid untuk dimintai 'salim.'
Apalagi yah? Mungkin segini dulu. Alhamdulillah bunda seneng sekali, rasanya nikmat ini begitu besar dan tak dapat diganti dengan apapun. Alhamdulillah wasyukurilah... Mudah-mudahan sehat selalu ya, nak. Tumbuh cerdas, kuat, dan menjadi anak sholehah. Amin...

post signature

4 komentar:

  1. Iiiih, dek Rizma unyuuu dan shalihaahhh :))

    BalasHapus
  2. Berarti Rizma sudah bisa menangkap syair lagu dengan baik ya, walaupun disalahin dia tetap akan tau. pinter

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, alhamdulillah... jd kl denger syair pertama kali dia diam aja, tapi tau2 udh bisa aja satu lagu penuh.

      Hapus

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.