09 Maret 2020

[Jurnal Ulat-Ulat Pekan 8] Begini Rasanya Melamar dan Dilamar


Bismillah, mulai lagi verita dari awal karena draft siang tadi di PC qodarulloh menghilang. Rasanya sudah saya simpan.

Pekan 8 ini, tugasnya adalah menyiapkan bekal untuk fase berikutnya yaitu fase kepompong. Tapi, bekal ini bukan untuk sendiri, melainkan untuk buddy yang telah ditentukan oleh masing-masing ulat.

Tadinya saya sudah berencana melamar teman seregional yang udah klop untuk jadi my buddy. Tapi karena satu dan lain hal, saya batalkan. Alhamdulillah sekarang kami masing-masing sudah punya pasangan ♥️

Sebelum resmi menjadi buddy, saya melamar dulu. Rasanya melamar itu deg-degan takut ditolak atau takut pilihan saya kurang tepat. Tapi, kalau menanti yang sempurna seperti yang saya bayangkan, bisa jadi memakan waktu dan akhirnya saya ketinggalan dari yang lain serta makin sulit menemukan buddy.

Dari sini saya belajar untuk nerimo. Terima kasih Bu Septi atas ilmunya 💕

Selain melamar, saya juga 2 kali menolak lamaran teman yang menginginkan saya menjadi buddy-nya. Hmmmm, memang hidup ini juga punya bagian "menolak" yang terkadang nggak mengenakkan hati kalau dibaperin.

So, sekarang cerita ya perjalananku dengan my buddy yaitu Bua. Sudah bertukar mindmap dan kisah perjalanan selama ini. Bua punya peta menjadi Wanita Pemburu Surga.

Masya Alloh isinya, mewakili keinginan seorang wanita dalam berperan menjadi anak, istri, saudara, ibu, dan masyarakat. Bua itu udah top lah ilmu agamanya (dalam kacamata saya). Pun, Bua juga menceritakan bahwa di hutan pengetahuan ini nggak makan banyak makanan utama. Sama seperti saya, memakan banyak makanan utama dari sumber di luar hutan pengetahuan.


Dari obrolan yang sangat panjang menembus ruang dan waktu, akhirnya saya membekali Bua dengan secercah cahaya yang bisa Bua gunakan saat down dalam perjalanan. Tsahhhh

Apa itu? Tentang kebahagiaan, bagaimana ikhtiar yang bisa dilakukan untuk "memanggil" kebahagiaan itu. Materi saya dapatkan dari kajian bersama UmmuBalqis bulan lalu. Lebih lengkap saya rangkum dalam kotak bekal ini.


Semoga pertemuan dan persahabatan maya ini diridhoi oleh Alloh Ta'ala dan saling membawa manfaat satu sama lain. Jazakillah khoir, Bua ❤




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.