03 Maret 2020

Merancang Visi Pendidikan Keluarga

Merancang Visi Pendidikan Keluarga
as
Oleh Pak Aar Sumardiono
Rumah Inspirasi

Visi Pendidikan memiliki peran yang krusial dalam proses homeschooling. Visi Pendidikan akan memberikan arah ke mana proses homeschooling akan kita jalani. Visi Pendidikan bisa menjadi peta atau petunjuk bagaimana homeschooling akan dijalani.
Apa itu Visi Pendidikan Keluarga?
Visi Pendidikan Keluarga adalah gambaran tentang model pendidikan yang akan dijalani anak-anak. Visi pendidikan memuat kapasitas anak yang dituju, filsafat pendidikan yang dipilih, pandangan kita tentang cara belajar anak, dan hal-hal lain yang dianggap penting.
Visi Pendidikan Keluarga gagasannya mirip membuat “Educational Philosophy” yang biasa dibuat oleh keluarga homeschool (mereka lebih suka menyebut home-education) di Inggris. Proses pembuatan Educational Philosophy ini tidak diwajibkan, tapi disarankan oleh para senior HE di Inggris.
Nah, di Indonesia kita juga tidak diwajibkan untuk membuat Visi Pendidikan Keluarga. Tapi, jika kita bisa membuat Visi Pendidikan Keluarga, itu akan sangat membantu dalam proses homeschooling. Bahkan seandainya anak kita tidak menjalani HS, keberadaan Visi Pendidikan Keluarga bermanfaat untuk memandu keluarga memilih sekolah dan kegiatan-kegiatan yang sesuai.
Mengapa kita perlu membuat Visi Pendidikan Keluarga?
  • Homeschooling tak hanya mengikuti dan menjalani sebuah kurikulum tertentu saja. Homeschooling berangkat dari kebutuhan anak dan visi tentang pendidikan yang ideal menurut keluarga.
  • Visi Pendidikan Keluarga akan membantu kita memilih jenis kegiatan yang sesuai. Sebab, saat ini banyak sekali jenis kegiatan anak sementara sumber daya dan waktu kita terbatas. Keterbatasan ini membuat kita harus memilih. Dan Visi Pendidikan Keluarga bisa menjadi alat bantu untuk memilih kegiatan anak-anak.

  • Dengan memiliki Visi Pendidikan Keluarga, kita bisa merancang proses pendidikan yang sesuai untuk anak-anak kita.

Bagaimana bentuk Visi Pendidikan Keluarga?
Tidak ada sebuah bentuk yang standar tentang bagaimana Visi Pendidikan Keluarga seharusnya dibuat.
"It’s a guiding principle rather than a set of strict guidelines and a genuine statement of educational beliefs which, of course, might change as the child’s education develops in means and manner – from structured to unstructured for instance.” 
-Dr Helen Lees (Newman University in Birmingham)-
Visi Pendidikan Keluarga bukanlah petunjuk praktis yang diikuti step-by-step, tetapi lebih berupa prinsip-prinsip yang bermanfaat untuk memandu kita dalam proses menjalani homeschooling.
Kita jarang membicarakan dengan pasangan tentang Visi Pendidikan Keluarga. Suami-isteri jarang mendiskusikan tentang bagaimana pendidikan yang ideal menurut sudut pandang masing-masing.
Oleh karena itu, merancang Visi Pendidikan Keluarga adalah kesempatan untuk mendiskusikan pendidikan di keluarga kita. Mari kita manfaatkan!
Aspek Visi Pendidikan Keluarga
Untuk membantu proses perancangan Visi Pendidikan Keluarga, kami memberikan memberikan beberapa pertanyaan dasar untuk membantu Anda.
  1. Kapasitas Personal Anak
  2. Kapasitas Sosial
  3. Kapasitas Profesional
  4. Model Pendidikan Ideal

Tiga hal yang pertama berkaitan dengan “bekal ideal” yang perlu dimiliki anak saat dewasa. Bagian terakhir berkaitan dengan cara Anda memberikan bekal ideal tersebut.
Bagaimana cara membuat Visi Pendidikan Keluarga?
Idealnya adalah hasil kesepakatan antara suami-isteri. Idealnya dilakukan sebelum memulai homeschooling atau pada saat anak-anak belum lahir.
Kenyataannya, tidak banyak pasangan yang mendiskusikan tentang mimpi bersama sebagai keluarga dan visi pendidikan keluarga. Kita sering berinteraksi “tanpa kata” dengan pasangan dan mencoba mengira-ngira apa yang ada dalam pikiran pasangan kita.
Jika Anda ingin homeschooling, ini saatnya mulai membicarakan tentang Visi Pendidikan Keluarga yang disepakati bersama.

Cara membuat Visi Pendidikan Keluarga

Ada 3 tahap penting dalam proses merancang Visi Pendidikan Keluarga.
Pertama adalah membuat Visi Pendidikan versi masing-masing (versi Ibu & versi Ayah).
Kedua adalah memaparkan Visi Pendidikan kepada pasangan. Setiap orang bercerita dan pasangan mendengarkan serta mengajukan pertanyaan untuk memperjelas. Proses ini dilakukan bergantian.
Ketiga adalah mendiskusikan dan menyepakati hal-hal penting yang menjadi Visi Bersama.
Tips:
  • Kondisi ideal tejadi ketika pasangan suami isteri memiliki kesadaran yang sama dan bisa berkomunikasi dengan baik. Proses diskusi tentang visi pendidikan bisa berlangsung secara produktif.
  • Jika kondisi seperti itu tak Anda miliki, Anda tetap bisa membuat Visi Pendidikan Keluarga. Mulai dengan proses Anda sendiri. Setelah Anda selesai mengisi, ceritakan kepada pasangan Anda dan minta komentar/masukannya. Berdasarkan komentar/masukan yang diberikan, Anda melakukan revisi. Itulah hasil Visi Pendidikan Keluarga Anda saat ini.
  • Visi Pendidikan Keluarga adalah prinsip yang memandu. Visi ini bisa berubah seiring perkembangan wawasan/pengetahuan/kesadaran Anda. Visi ini juga bisa berubah seiring perubahan kondisi (anak, lingkungan keluarga, lingkungan eksternal). Jadi, yang Anda miliki saat ini adalah Visi Pendidikan Keluarga versi 1.0
  • Jika Anda merasa perlu mengubah, menambahkan, mengurangi, mempertajam Visi Pendidikan Keluarga, lakukanlah. Anda akan memiliki versi 2.0 dan seterusnya.
  • Dengan memiliki Visi Pendidikan Keluarga, Anda bisa menilai kebutuhan model pendidikan keluarga Anda. Berdasarkan Visi Pendidikan Keluarga yang Anda buat, Anda bisa menilai apakah homeschooling adalah alat yang tepat untuk meraih Visi Pendidikan Keluarga tersebut. Jika memang tidak tepat, berarti Anda perlu mencari model lain yang lebih sesuai untuk Anda.
Beberapa catatan saya setelah melihat pertanyaan di grup Whatsapp dan Forum Web:
  • Proses membuat rancangan “Visi Pendidikan Keluarga” ini adalah hal yang penting dalam proses homeschooling supaya Anda tahu ke arah mana proses homeschooling akan dijalankan?
  • Idealnya proses membuat Visi Pendidikan Keluarga dilakukan bersama pasangan. Tetapi jika Anda single parent atau kondisi tidak memungkinkan, jangan menghalangi Anda untuk membuatnya. Mulai saja dan jadikan itu sebagai pegangan awal.
  • Kunci membuat Visi Pendidikan Keluarga adalah membuatnya cukup umum, ideal, tetapi pada saat bersamaan bisa dieksekusi oleh Anda. Jangan terlalu teknis, misalnya Visi Pendidikan Keluarga Anda adalah mengikuti Belajar menurut Kurikulum 2013. Visi pendidikan perlu melampaui hal-hal teknis yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Kalau nanti kurikulumnya ganti bagaimana? 
Sebagai gantinya, Anda bisa menuliskan: anak memiliki ijazah untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Dengan menuliskan ijazah, berarti proses HS anak-anak nanti akan mengintegrasikan proses akademis. Caranya? Tergantung kebijakan pemerintah yang sedang berlaku.
  •  Visi Pendidikan Keluarga juga bukan hanya sekedar mimpi yang tak masuk akal. Sebagai contoh, visi Anda “anak menguasai 20 bahasa”. Visi ini bisa masuk akal ketika Anda memiliki gambaran tentang langkah dan cara mencapainya. Tetapi visi ini hanya menjadi tak masuk akal jika Anda sendiri tak tahu cara membimbing anak untuk menuju ke sana.
  • Untuk membuat visi pendidikan ideal sekaligus operasional, kami memberikan panduan untuk memudahkan Anda. Panduan itu adalah Kapasitas Personal, Kapasitas Sosial, dan Kapasitas Profesional.
  • Jika Anda baru memulai homeschooling dan belum memiliki bayangan, tidak apa-apa. Hal itu sangat wajar karena kita memang tidak dibiasakan memiliki Visi pribadi. Selama ini, kita terbiasa hanya menjalani Visi dan rencana yang dibuat orang lain. Yang penting Anda tahu bahwa homeschooling bukan hanya mendapatkan ijazah dan mengikuti kurikulum saja. Anda memiliki hak dan kesempatan untuk membuat rancangan sendiri.
  • Jika Anda tak ingin memanfaatkan hak untuk membuat rancangan sendiri, Anda bisa memulai dengan mengikuti proses Ujian Paket yang disediakan oleh mendapatkan ijazah setara sekolah. Berikut ini contoh Visi Pendidikan yang banyak dimiliki oleh keluarga HS berdasarkan pengamatan saya dan bisa digunakan sebagai titik awal proses homeschooling:
    • mendapatkan ijazah paket
    • memberikan dasar agama yang baik
    • mengembangkan minat anak
  • Seiring waktu dan semakin meningkat wawasan Anda mengenai homeschooling, Anda bisa merevisi Visi Pendidikan itu sehingga lebih sesuai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.