22 Februari 2020

Bu, Mau Nggak Kalau Sampahnya Jadi Uang?

Bismillah...

Alhamdulillah kamis malam kemarin saya beserta tim melaksanakan Sosialisasi Bank Sampah
kepada warga RT 02.

Timnya siapa saja? Ada Bu Cici dari Perkumpulan Bank Sampah Tangerang Selatan (PERBAS TANGSEL) dan Bu Yuni RW Komplek Nuri serta pengurus Bank Sampah Mangifera Nuri. 

Senang!

Pak RT membantu saya hingga sosialisasi ini berhasil dilaksanakan. Masya Alloh tabarokalloh, Pak & Bu RT. Alhamdulillah bahagia banget akhirnya saya menemukan satu per satu jalan terang ini. 

Acaranya sendiri di rumah salah satu warga, bukan khusus untuk sosialisasi. Namun sosialisasi ini diselipkan setelah acara pengajian rutin malam Jumat dengan peserta kurang lebih 50 orang. Tujuannya agar masyarakat RT 02 tahu tentang Bank Sampah dan sadar akan pentingnya mengelola sampah. 

Untuk masyarakat perkampungan, masih agak besar tantangannya jika langkah awalnya mencegah sampah. Kenapa? Karena mereka sudah kebanyakan kebumur dan kebiasaannya masih belum bisa langsung instan diubah hanya dengan memperlihatkan kondisi TPA dan kondisi bumi saat ini. Beda dengan netizen yang in sya Alloh liat video penyu dkk saja sudah tergerak hatinya untuk berubah sedikit demi sedikit mengurangi sampah. Jadi, kali ini, kita tawarkan "uang" kepada warga yang berasal dari sampah yang telah mereka pilih. In sya Alloh ke depan, akan banyak rencana agar pelan-pelan sampah yang disetor ke TPA terus berkurang kuantitasnya.

Betul, Alhamdulillah...
Karena ada embel-embel uang, antusias warga begitu besar. Saya nggak nyangka akan seperti ini responnya.

Saya sendiri berperan sebagai jembatan antara Bu Cici dan Warga, melalui Pak RT. Meski terlihat ini keinginan saya karena semua-muanya bermula dari saya, tapi tujuannya bukan untuk saya kok. Murni ingin mengajak para warga untuk bisa mengurangi setoran sampah ke TPA. Agar kelak kalau TPA tutup, kami semua sudah siap. Aamiiin...

Bu Cici yang sosialisasi seluk beluk Bank Sampah. Saya hanya membuka sosialisasi, menarik perhatian warga, dan menambahkan gambaran pengolahan sampah organik karena Alhamdulillah ada yang bertanya soal ini, padahal sudah sepuh. Sabar ya Bu, in sya Alloh nanti diadakan sosialisasi tentang Komposter dan LRB.

Terima kasih kepada para warga, khususon sohibul bait, Bu RT, Bu Ketua Majelis Ta'lim Nurul Jannah, sudah mengizinkan anak bawang ini sosialisasi. Hehehe...


Dibalik foto ini, ada grogi yang dibawa sejak sore, ada latihan berbicara sendiri dan dengan peserta Bude plus anak-anak. Alhamdulillah semua lancar dan metode lempar pertanyaan yang saya pakai dalam pembukaan sosialisasi berhasil memikat perhatian warga. 

Karena di tangan para ibulah, seluk beluk persampahan bisa perlahan diubah ke arah yang lebih baik. Semangat para Ibu ❤

#materi4
#empati
#charity
#filantropi
#sustainability
#habituasisejutacinta
#SejutaCinta
#IbuProfesional
@sejutacintaibuprofesional






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.