16 Desember 2014

Penampakan Baru si Mini Dapur

Dapur saya tergolong mini. Wong rumah aja minimalis gimana bisa dapurnya ngga mini? Hehe.... Nah tinggal gimana caranya saya ngatur dapur biar ngga kelihatan sumpeg. Minggu kemarin penampakan sang mini dapur akhirnya sedikit berubah. Meski hanya sedikit sih. Terinspirasi dari mamod Zata yang belum lama mendekor dapurnya.
Hasil dekor kemarin, lemari aluminium yang bagian atasnya sekaligus meja tempat saya menyimpan makanan siap saji kini tampil lebih cantik. Dengan ambalan hitam, kini kecap dan kawan-kawan ngga lagi bermukim di atas lemari aluminium. Letak ambalan harusnya ngga tinggi biar saya bisa menjangkau kecap dkk dengan mudah. Cuma karena kemarin kurang koordinasi sama suami, jadilah ambalannya ketinggian. Tapi tetep cantik kok. Apalagi ditambah blackboard yang bisa diganti tulisannya sesuai dengan keinginan saya. Ah..  ngga bosen rasanya memandang penampilan baru si mini dapur.

Behind the schene permak penampilan ini adalah ngga lain ngga bukan: suami saya, saya, rizma, dan pengasuh Rizma. Tokoh utamanya tentu suami saya, tapi sayang kemarin ngga foto pas ngebor dinding tembok nan kuat itu. Padahal paginya berenang sama sikecil, sorenya capek ngebor. Ternyata ngebor itu susah ya... #barutahu
Terimakasih untuk semuanya... Semoga saya semakin rajin memfariasikan makanan untuk disajikan di meja mini itu.
Oh iya, sebetulnya sekarang kami udah punya meja makan. Bahkan dengan enam kursi. Tapi karena belum ada tempat jadilah meja makannya belum saya apa2in kecuali dikasih taplak cantik. Letaknya masih belum fix juga. Jadi sekarang cuma buat tempat kami makan sekaligus tempat bersandarnya tivi.
meja makan yg blm kebagian tempat fix :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.