17 April 2014

Ayo Cuci Tangan Pakai Sabun

Sebelum kita makan, dek
Cuci tanganmu dulu
Jagalah kebersihan, dek
Demi kesehatanmu
Cuplikan lagu saat TK (TK-nya suami). Hmmm, sesungguhnya penting ga sih cuci tangan pakai sabun itu? Kan sekarang sudah ada hand sanitizer yang praktis? Ngapain repot-repot cuci tangan pakai sabun?

Dikutip dari mommiesdaily, ternyata cuci tangan juga ada standar WHO nya lho.. :)
Mommiesdaily juga sudah beberapa kali menulis artikel tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS)

12 langkah cuci tangan sesuai standar yang telah ditetapkan WHO:
  1. Basahi kedua tangan dengan air mengalir.
  2. Beri sabun secukupnya.
  3. Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan.
  4. Gosok sela-sela jari kedua tangan.
  5. Gosok kedua telapak dengan jari-jari rapat.
  6. Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan, tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya.
  7. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya.
  8. Gosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan sebaliknya.
  9. Basuh dengan air.
  10. Keringkan tangan dengan tisu (handuk tidak direkomendasikan karena lembab terus menerus malah menyimpan bakteri).
  11. Matikan kran air dengan tisu.
  12. Tangan sudah bersih.
 Menurut Dr. Wani Devita Gunardi, SpMK, ahli mikrobiologi dari Eka Hospital, cara mencuci tangan seperti diatas lebih efektif untuk:
  • Menurunkan kasus penyakit diare sebanyak 31%.
  • Mengurangi angka kesakitan akibat diare pada pasien imunokompromis hingga 58%.
  • Menurunkan penyakit ISPA sampai 45%.
  • Dan 0.5-0.8 per mil kasus hidrocephalus dan 1% kasus kelainan jantung bawaan diketahui berhubungan dengan kebersihan diri dan lingkungan di saat hamil yang bisa dicegah dengan kebiasaan CTPS.
Penelitian terbaru dalam Journal of Environmental Research and Public Health menemukan, saat seseorang mencuci tangannya dengan sabun dan air menghilangkan 92% organisme (penyebab penyakit infeksi) di tangan.

Gimana kalau pakai hand sanitizer untuk keadaan darurat? Bila tangan tidak nyata-nyata terlihat kotor, boleh-boleh saja kata dr. Wani. Tapi kalau tangan sangat kotor, tetap harus menggunakan air mengalir dan sabun walau tidak harus sabun yang berembel-embel anti bakteri atau anti septik.

Terus, kapan sih kita harus cuci tangan? Pada dasarnya ini tergantung aktivitas kita. Misalnya dokter yang sehari-hari mengunjungi dan memeriksa pasien di rumah sakit, maka sebagian kewajiban mencuci tangan diantaranya saat sebelum dan setelah memeriksa pasien. Sedangkan untuk kita, kurang lebih saat:

  • sebelum menyiapkan makanan.
  • sebelum makan.
  • setelah dari kamar kecil.
  • setelah batuk/bersin.
  • setelah memakai sarung tangan.
  • setelah bermain atau mengurus hewan.
  • setelah membuang sampah.
 Yuk, cuci tangan pakai sabun :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.